Bupati Dairi Bapak Dr. Eddy Keleng Ate Berutu Menijau kebakaran Hutan di Desa Silalahi III |
saya bersama dengan teman saya, Kael sedang istirahat siang kala itu, bersantai dan bercengkrama dan sesekali bertukar pendapat tentang situasi yang ada di perkampungan Desa Silalahi III, tepatnya di Desa Sabong, ada beberapa hal yang kami bicarakan waktu itu, mulai dari harga bawang merah yang mulai membaik, kabut asap yang menyelimuti pedesaan, Karambang yang semakin banyak, Hoteng Debang Resort yang di bangun untuk mendukung desa perkembangan pembangunan pariwisata di desa kami, Kecamatan Silahisabungan, selain itu masih ada banyak lagi yang kami perbicangkan kala itu.
Heling seseat karena jam makan siang yang belum kami gunakan untuk makan membuat kami diam satu sama lain, namu kemudian kehenngan itu terpecahkan ketika rombongan Bapak Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama dengan Kapolres Dairi AKBP. Erwin Wijaya Siahaan dan Dandim 0206 Dairi Letkol Arh. Hadi Purwanto, SH lewat tepat di depan kami, kabar punya kabar kedatang beliau adalah untuk meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran hutan dan lahan pada Senin, dimana kami sedang santai santai menunggu ide - ide baru yang dapat kami terpatkan demi perkembangan desa kami, Pada hari itu, Senin 23 September 2019, Rombongan itu langsung menunju lokasi titik kebakaran hutan di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan. Lokasi kebakaran tersebut di tinjau setelah pada hari sebelumnya, yakni Minggu (22/9/2019) telah terjadi kebakaran sekitar pukul 17.40 wib. Peninjauan lokasi kebakaran tersebut turut di hadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Dairi Bahagia Ginting serta para Kepala Desa Silahisabungan beserta aparat desa, termasu juga Kaslon Situngkir.
Sebelum jauh, saya lansung meminta bantuan teman saya, Kael untuk tancap gas mendekati rombongan, waktu itu yang terpikir dalam benak saya, beliau (Bapak Bupati) adalah orang yang benar-benar peduli dengan desa kami. Terlepas bagaimana dia dengan daerah lain, kehadiran beliau di desa kami, membuat saya yakin kalau beliau benar-benar orang yang pantas untuk memimpi dan menjadi pimpinan kami.
Tidak lama berselang, ada sedikit kemacetan yang telihat dikala itu, dimana kunjungan Bapak Bupati bersamaan dengan jam pulang sekolah dari SMA Negeri 1 Silahisabungan dan juta SMP Negeri 1 Silahisabungan, anak anak yang masih terihat jelas oleh saya menggunakan seragam sekolah, terlihat aktisian melihat rombongan yang ada, saya yakin beberapa diatara mereka juga memikirkan hal yang sama terkait dengan kepempinan beliau.
Tidak lama setelah para rombongan tiba, beberapa anggota yang terlibat dengan sigap langsung memberikan akses lewas untuk mini bus yang di gunakan para anak sekolah itu untuk lewat. Tujuan mereka adalah Desa seberang, Desa Paropo.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Bupati Dairi bersama dengan rombongan menuju lokasi posko kebakaran hutan dan lahan yakni kantor Kepala Desa Silalahi III untuk bertemu dengan warga Desa Silalahi guna menampung saran dan aspirasi atas terjadinya kebakaran lahan tersebut. Bupati Dairi dalam pertemuan tersebut mengatakan kehadiran Beliau bersama dengan Kapolres Dairi dan Dandim 0206 Dairi adalah sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya musibah kebakaran lahan di Desa Silalahi III. Terkait dengan hal tersebut, Beliau mengatakan akan melakukan beberapa hal diantaranya pembukaan posko kebakaran hutan dan lahan di kantor kepala desa untuk memastikan tidak akan ada lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Untuk masyarakat yang melihat atau mendengar akan terjadi kebakaran agar segera melaporkan ke posko ini sehingga kebakaran tersebut dapat di cegah sejdini mungkin. Bagi masyarakat yang memiliki perilaku atau sifat kebiasaan yang membahayakan bagi lingkungan agar segera dihentikan karena akan saat mengganggu warga di daerah lain juga saat melakukan aktivitasnya,” ucap Beliau. Beliau juga mengatakan untuk mencegah kebakaran terjadi lagi, Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuat himbauan-himbauan pemberitahuan di beberapa titik lokasi yang rawan akan terjadinya kebakaran dan jika ada pihak yang melakukan pembakaran tersebut maka akan dilaporkan dan di proses secara hukum.
Hal ini adalah hal nyata, terlihat beberapa hari berselang, saya melihat langsung adanya baliho baliho yang langsung di cetak dan di pampangkan di beberapa titik terkati dengan himbauan-himbauan yang dimaksud.
Senada dengan Bupati Dairi, Dandim 0206 Dairi dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mengutuk dengan keras kejadian kebakaran yang terjadi jika diakibatkan oleh faktor manusia baik itu dengan unsur kesengajaan ataupun tidak secara sengaja. “Tentunya kita tidak menginginkan daerah kita sama seperti di daerah lain yang telah terkena dampak akibat kebakaran hutan dan lahan. Agar tidak sampai ke arah hal tersebut, maka marilah kita secara bersama saling menjaga wilayah dan lingkungan kita jangan sampai terjadi kebakaran lahan,” ujar Beliau. Beliau menambahkan masyarakat tidak boleh berdiam diri jika menemukan adanya indikasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan terjadinya bencana kebakaran untuk segera melaporkan kepada pihak terkait agar di proses secara hukum
Salah seorang warga yang ikut dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa saran kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, yakni sangat menyambut dengan pembentukan posko kebakaran hutan dan lahan untuk Kecamatan Silahisabungan. Ia mengatakan seandainya jika kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti pada beberapa hari sebelumnya, Ia menanyakan langkah cepat apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi melalui posko kebakaran yang telah dibentuk tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Dairi mengatakan untuk mendukung sumber daya peralatan penanganan kebakaran, Ia memastikan besok akan menurunkan mesin pompa air dengan skala tenaga yang besar. “Kita juga aka desak kehutanan agar menempatkan pemadam kebakaran untuk kebakaran hutan dan lahan agar berada dan siaga di posko yang telah dibentuk ini,” jelasnya.
Sebagai informasi yang saya dapatkan dari situs resmin pemerintah kabupaten dairi, kebakaran kawasan hutan dan lahan di Dusun Rumah Tanggal Desa Silalahi III Kecamatan Silahisabungan terjadi pada Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 17.40 wib. Pada saat kebakaran terjadi, pemadaman api di lakukan secara manual dengan menggunakan alat pompa air bersama dengan masyarakat setempat, termasuk salah satunya adalah Juanda Situngkir, kepolisian, Manggala Agni dan Satgas Bencana BPBD Kabupaten Dairi. Kerusakan yang terjadi akibat kebakaran tersebut mengakibatkan lahan terbakar seluas kurang lebih 8 hektar,
Semoga kedepanya kesadara masyarat desa saya semakin meningkat.