TUGU
SILALAHI
Tugu Silahisabungan Tampak Dari Timur
Artikel oleh : *Admin
Silalahi Project
Tugu Silalahi, adalah
sebuah tempat bersejarah yang terletak di Desa Silalahi III, Kec.
Silahisabungan Kab. Dairi Sumatera Utara.
Tempat ini berlokasi
sekitar 4,5 jam perjalanan dari pusat Kota Medan, dan bisa di jangkau sekitar
1,5 Jam perjalan darat dari pusat kota Sidikalang.
Tempat ini, awalnya di
bangun berkat inisiatif dan kesatuan hati para pomparan (keturunan) dari Raja Silahisabungan yang tersebar di
berbagai daerah di Indonesai, termasuk di luar negri.
Terlepas dari isu isu
yang beredar, Tugu ini dibagun oleh kesatuan hati dari para pomparan (keturunan) Raja yang terdiri
dari 8 marga dari keturuanannya (Raja Silahisabungan).
Adapun marga marga yang
turut dalam proses pembangunan Tugu ini diantaranya :
·
Keturunan Bermarga Sihaloho
·
Keturunan Bermarga Situngkir
·
Keturunan Bermarga Rumasondi
·
Keturunan Bermarga Sidabutar
·
Keturunan Bermarga Sidabariba
·
Keturunan Bermarga Sidebang
·
Keturunan Bermarga Pintubatu
·
Keturunan Bermarga Tambunan
Selain dari marga marga
tesebut diatas, tidak terlepas juga keikut sertaan dari berbagai pihak yang
bukan salah satu bermarga diatas ikut terlibat atau berpartisipasi dalam proses
pembangunannya, misalkan dia sebagai Bere
(Keponakan) dari keturuan salah satu marga tersebut diatas.
Hal ini menjadi salah
satu hal yang menjadikan dasar kokoh berdirinya Tugu Silahisabungan di desa
Silalahi.
Dalam dewasa ini, Tugu
ini sudah menjadi kunjungan wajib bagi para wisatawan, baik wisatawan manca
negara maupun wisatawan lokal.
Dan boleh di sebutkan
Tugu Silahisabungan ini sudah menjadi ikonik dari Kecamatan Silahisabungan ini.
Dalam sejarahnya,
proses pembangunan dan perawatan Tugu Silahisabungan ini konon sudah menelan
dana ratusan bahkan miliaran rupiah sepanjang berdirinya bangunan ini, namun
perlu di banggakan, bahwa dana yang bersar tersebut bukanlah menjadi permasalah
dikarenakan keterunan dari Raja Silahisabungan yang tersebar di berbagai daerah
di seluruh dunia, turut berpartisipasi dalam proses penggalan dana dalam proses
pengembangan dan perawatannya.
Dimasa kini, ada
beberapa hal yang perlu untuk di perhatikan oleh para pomparan (Keturuan) Raja Silahisabungan, demi melestarikan dan
mengenalkan Tugu ini lebih luas lagi ke rana publik, hal ini disampaikan oleh
penulis artikel (admin Silalahi Project) berdasarkan pantauan sehari hari.
Berikut adalah 5 Hal
penting yang perlu untuk di perhatikan dalam keberlansungan Tugu Silahisabungan
sebagai salah satu peninggalan bersejarah bagi para Pomparan Raja Silahisabungan
1. Membentuk Panitia
Khusus untuk pengelolahan dan pengenalan Tugu Silahisabungan Ke Seluruh Dunia
2. Mengelolah Tugu
Silahisabungan semaksimal mungkin untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan
wajib bagipara wisatawan
3. Menjaga dan
melestarikan SEMUA tempat tempat yang berkaitan dengan Tugu Silahisabungan,
Seperti pelestaraian Batu Gadap, Batu Tindang, Batu Naso haliatan, Aek Sipaulak
Hosa Loja dan berbagai situs situs bersejarah peninggal dari Raja
Silahisabungan.
4. Membentuk dan
merancang kegitan Bulanan yang diperuntukan guna mengenal lebih jauh tentang
sejarah sejarah Tugu Silahisabungan.
5. Memjadikan Tugu
Silahisabungan sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk pengunjung dengan
berbagai pasilitas (Peta, Petunjung arah, Cerita Sejarah, Pemandu)
Dari ke 5 (lima) hal
tersebut diatas, berikut rincian yang bisa di jelaskan oleh penulis.
Hal hal yang menjadikan
alasan kuat bagi penulis untuk menyampaikan saran dan masukan tersebut diatas
adalah peninjauan langsung secara real
time yang di pantau dari hari ke hari selama kurang lebih 1 Tahun terahir oleh penulis.
1. Pesta Tugu
Silahisabungan diadakan 1 Kali dalam setahun selama kurang lebih 34 Tahun,
Tahun terahir
diadakannya pesta Tugu Silahisabungan (2019) lalu membuktikan bahwa,
a. Kurangnya Promosi
dalam pemberitahuan adanya Acara sakral ini.
b. Tidak
dimaksimalkannya keterlibatan dari muda mudi setempat dalam proses acara Pesta
Tugu
c. Kurangnya petunjuk
bagi wisatawan (Pengunjungn Acara / bukan Undangan) yang membuat adanya rasa
jenuh dari para wisatawan selama 3 hari acara berlangsung
4. TIDAK ADA BULE YANG
BERKUNJUNG.
Dari ke empat alas
tersebut diatas, penulis merincikan bahwa,
SILALAHI BUTUH
MOTOVATOR DALAM PROSES PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DAN JUGA BUTUH DUKUNGAN DARI
SEGALAH PIHAK DALAM PROSES PENGEMBANGAN DAN PELESTARAIN ADAT ISTIADAT YANG ADA
DI DESA SILAHISABUNGAN.
Sekian!
Artikel di tulis Oleh
Admin Silalahi Project
More Info :
Website : www.SilalahiProject.com
Facebook : www.fb.com/SilalahiProject
Instagram : www.instagram.com/Silalahiproject
Twitter : www.twitter.com/SilalahiProject
Phone / WA : +62 81380986099
Email :
admin@SilalahiProject.com
*Mohon maaf bila
ada penulisan kata yang salah