Presiden Jokowi Dodo resmi menunjuk dan mengamanahkan jabatan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2020 kepada Bapak Sandiaga Salahudin Uno, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Sandiaga.
Foto Editan - Sandiaga Uno di Siantar Atas |
Sebelum anda lanjutkan membaca, perlu di sampaikan kembali, bahwa hal-hal yang ada dalam postingan artikel yang anda baca ini adalah perkiraan.
Sandiaga Uno, Lahir di Provinsi Riau, pada 51 Tahun lalu, tepatnya 26 Juni 1969.
Berdasarkan data, boleh kita sebutkan bahwa beliau masih tetangga dengan kita (Sumut) berdasarkan tempat lahirnya, dan dari sejarah perjalanan beliau, boleh disebutkan bahwa beliau berhasil di berbagai bidang, terkhusus di bidang bisnis yang di jalankannya.
kita masuk dalam poin sesuai dengan judul,
Sejauh ini, terlepas masalah benar atau tidaknya, pengembangan Kecamatan Silahisabungan dalam sektor pariwisata masih tergolong lambat dan sungguh sangat memprihatinkan, terkhusus dalam bidang SDMnya. Kecamatan ini sudah berdiri sendiri dan terpisah dari kecamatan sebelumnya, yaitu kecamatan Sumbul sejak 16 tahun lalu, dengan waktu yang sudah tidak singkat lagi (16 Tahun), Kecamatan ini masih jauh dari harapan saya secara pribadi.
Mengapa tidak, ATM saja belum ada, dimana ATM menjadi salah satu fasilitas yang sangat di perlukan dalam pengembangan daerah wisata, dan kemudian terlepas kembali dari hal hal tersebut, poin terpenting yang perlu di perhatikan adalah SDM.
Dari alalisis - analisis yang ada, Bapak Sandiaga Uno juga nantinya tidak akan terlalu berpengaruh dalam pengembangan wisata di kecamatan ini, sebap hal terbaik dalam proses perubahan dan pengembangan sektor pariwisata di dalam sebuah tempat (Desa), adalah Penduduk Desa Itu Sendiri.
Besar kemungkinan, perkembangan pariwisata di Kecamatan Silahisabungan ini tidak akan terlalu berbeda jauh sebelum dan setelah di pimpin bapak Sandiaga Uno, semua kembali ke kita, Masyarakat Kecamatan Silahisabungan ini !
Maukah kita maju?
Siapkah kita maju?
Mampukan kita maju?
Bagaimana pendapat anda? hal apa yang paling dasar untuk di perbaiki dalam pengembangan Wisata kita?