3 Alternatif Jenis Usaha Lain Bila KJA Ditiadakan

KJA (Karamba Jaring Apung) di rencanakan akan di tertibkan di seluruh kawasan Danau Toba. Terkhusus untuk Kecamatan Silahisabungan, Poldasu sudah langsung turun ke lapangan dalam proses lebih lanjut yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Terlepas dari kelanjutan rencana pemerintah tersebut, berikut beberapa jenis usaha / bisnis yang dapat di jadikan alternatif oleh para pegusaha / pebisnis di industry KJA.

1.      MINIMART

Minimart / Toko Kecil dengan tata cara kelolah dengan system komputerisasi, sebut saja IndoMaret, Alfamart, Pepito dll, adalah contoh dari Minimart berstandar internasional, Peluang usaha ini sangat menjanjikan, mengingat bisnis ini masih minim peminat namun memiliki peluang sukses yang besar, untuk memulai usaha / bisnis Minimart di kecamatan silahisabungan ada 2 (dua) alternatif yang dapat di pilih,

a.       Franchise

Franchise atau waralaba adalah system bisnis yang dapat dijalankan dengan ikut menjadi salah satu bagian dari perusahaan yang sudah ada, untuk perusahaan yang membukan waralaba dibidang minimart sudah ada beberapa, diantaranya Indomaret, Alfamart dll, untuk memulai bisnis ini, anda membutuhkan modal awal berkisar antara Rp 80 juta – Rp 150 juta. Untuk info lebih lanjut silahkan lihat disini

 

                b.      Usaha Sendiri

Selain dengan proses Franchise, mengelolah Minimart sendiri memiliki keuntungan tersendiri, dimana keuntungan total hanya untuk kita saja, namun di pastikan anda diwajibkan belajar lebih banyak lagi tentang pengetahuan dalam proses pengelolahan bisnis ini, hal ini guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan, seperti kegagalan pengelolahan dan lainnya

        Untuk target pasar Minimart sendiri, masih dapat dipastikan bahwa peluang bisnis ini masih sangat menjanjikan untuk di jalakan di kecamatan silahisabungan, tentu saja penangan dan system menajemen yang baik sangatlah di butuhkan, dengan target pasar utama adalah para pengunjung ataupun wisatawan.

 

2.      PUSAT OLEH-OLEH

Sampai sejauh ini, pusat oleh oleh / buah tangan di kecamatan Silahisabungan sama sekali belum ada yang di tangani dengan professional, seperti di tempat wisata lainnya, seperti Bali, Jogja, Borobudur dan lainnya, bisnis pusat oleh oleh menjadi satu dari sekian banyak bisnis yang sangat menjanjikan, salah satu contoh adalah sebuah bisnis kecil di Bali, terpatnya di Kuta, Kecamatan Badung, ada sebuah pusat oleh oleh dengan serba Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) dimana bisnis ini bisa mencapai omset sampai dengan Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) / bulannya.

Sama halnya dengan minimart, tentu saja bisnis ini juga memiliki target utama wisatawan, baik wisatawan local maupun macanegara, dan tak dapat dipungkiri lagi, dan memang real apa adanya, kemajuan pariwisata kawasan kadera Toba sudah didepan mata, tanpa persiapan yang nyata, maka para investor asing dapat mengambil alih dan membuat para penduduk local menjadi penonton, dan bukan pelaku.

 

3.      MONEY CHANGER

Tentu saja usaha / bisnis yang satu ini sidikit aneh dan jarang terdengar, namun bila kita jeli dalam memantau perkembangan, usaha ini juga tentunya tidaklah kalah menjanjikan, money changer atau tempat penukaran uang mata asing sangatlah dibutuhkan nantinya. Kita akan lihat seperti apa dan orang mana yang akan memulai bisnis ini.

Demikian 3 Daftar Alternatif Bisnis Bila KJA di tiadakan di Kecamatan Silahisabungan, Semoga toke toke KJA tertarik dengan apa yang saya buatkan di tulisan ini,
Salam, Admin Silalahi Project.

4.