Tao Silalahi - Kec. Silahisabungan |
Pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan juga PT. Inalum (BUMN) akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca hujan buatan di daerah tangkapan air Danau Toba, Sumatera Utara. Level tinggi muka air Danau Toba saat ini sudah mendekati titik minimum untuk dua pembangkit listrik tenaga air yang ada di sana dapat tetap beroperasi normal.
Program ini bertujuan
untuk meningkatkan debit air di Danau Toba, dimana seperti yang dapat kita lihat
secara langsung di 4-5 tahun terahir, debit air Danau Toba berada di titik
paling rendah, hal ini menjadi kekuatiran pemerintah, sekedar informasi
tambahan penulis artikel pernah berkunjung ke Gorontalo sekitar tahun 2016,
dimana ada sebuah Danau di Gorontalo yang lama kelamaan semakin surut, dan di
perkirakan Danau tersebut akan hilang atau tidak pantas disebut lagi Danau pada
tahun 2025, dimana sebagian besar dari Danau tersebut sudah berubah menjadi daratan,
Danau Tersebut bernama Danau Limboto.
Mungkin salah satu
kekuatiran pemerintah terhadapat Danau Toba berasal dari Danau Limboto ini juga,
oleh sebap itu pemerintah kemudian melakukan dan mencari solusi untuk menjaga
hal hal yang tidak di inginkan, sebagai salah satu asset dari UNESCO sudah
selayaknya juga pemerintah Republik Indonesia bersama dengan masyarakat ikut turut
aktif mengambil bagian dalam proses pelestarian Danau Toba.
Dikutip dari TEMPO, "Kondisi
ini cukup mengkhawatirkan sehingga perlu langkah praktis untuk meningkatkan
tinggi muka air di DAS Danau Toba,” katanya dalam pembukaan kegiatan operasi
TMC DAS Danau Toba di Siborong-borong, Senin 29 Maret 2021, yang informasinya
dibagikan BPPT secara tertulis.
Cornelius A Nababan,
Koordinator Lapangan TMC DAS Danau Toba, menambahkan, untuk membantu pengamatan
cuaca dan kondisi awan di wilayah target, akan ditempatkan personel di dua
lokasi Pos Pengamatan Meteorologi, yaitu di daerah Porsea dan Merek. Hasil
pengamatan cuaca dan potensi awan hujan akan dilaporkan setiap saat oleh
petugas di pos itu kepada tim pelaksana untuk dianalisis dan dijadikan sebagai
masukan guna menentukan strategi pelaksanaan penyemaian awan setiap harinya
nanti
Semoga saja nantinya,
dengan adanya program ini, Danau Toba tetap menjadi sumber berkat untuk
Indonesia dan khususnya untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran Danau Toba.
Salam, Admin Silalahi
Project